Pengertian Troubleshooting dan Tools nya
Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Troubleshooting dilakukan jika terdapat gangguan-gangguan sebagai berikut:
- Masalah virus
- Komponennya rusak file sistem operasi ke hapus
- Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
- Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
- Sistem operasi error
- Kapasitas file melebihi, sehingga memori melemah
- Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
- Konektor power tidak terhubung ke komponen
- Power Supply bermasalah atau rusak
- Slot pada mainboard kotor, dan lain sebagainya.
Tidak selamanya system operasi windows yang kita pakai dapat berjalan dengan baik tanpa adanya trouble. Meskipun windows kita adalah versi terbaru yang memiliki kelebihan dari versi sebelumnya yang mampu memperbaiki systemnya sendiri. Masalah-masalah seperti blue screen of death, booting lambat, program baru yang kita install malah justru menambah beban kinerja computer kita dan masih banyak lagi masalah yang mungkin pernah anda temui di windows. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut kita dapat menggunakan tool-tool untuk membantu mendiagnosa dan menyembuhkannya. Seperti diantaranya:
- Process Explorer
- System Information for Windows
- BlueScreenView
- Autoruns
- WinDirStat
- Unlocker dan OpenedFilesView
Komentar
Posting Komentar